3.2 Sebutkan dan jelaskan platform aplikasi untuk mengembangkan atau membuat video game, serta bahasa pemrograman apa yang digunakan.

Unity 

   Gambar terkait

Unity adalah sebuah software pembuat game/game engine yang bersifat multiplatform, unity ini sering disebut-sebut sebagai Unity3D karena dulunya Unity hanya dikhususkan untuk membuat game 3D saja tetapi setelah Unity meluncurkan versi 4.3 keatas Unity, sudah bisa membuat game yang berbasis 2D. Unity sendiri menggunakan 2 bahasa pemrogramman yang bisa anda pilih yaitu C# dan Javascript. Unity juga menghadirkan fitur drag and drop dan pengaturan property inspector. Jendela kerja yang disediakan oleh unity terbilang banyak seperti jendela kerja game, scene, animator, animation dll. Kita juga bisa membagi beberapa jendela kerja dalam unity sehingga memudahkan untuk bekerja. Pada saat pertama kali mendownload unity, text editor yang disediakan adalah MonoDevelop, tetapi anda pun bisa mengubah text editor tersebut menjadi Visual Studio, Notepad++, maupun yang lain. Unity sediri multiplatform, unity bisa membuild ke berbagai macam platform seperti PC, Android, IOS, Web, Xbox, Play Station, Windows Phone. Unity pun kini sudah memiliki fitur VR(Virtual Reality).



Unreal Engine 4

   Hasil gambar untuk logo unreal engine 4

Sejak 1998, Unreal Engine telah banyak membantu merancang dunia gim modern. Unreal Engine 4 merupakan game engine terakhir yang dirilis sejak 2012 lalu. Sebanyak lebih dari 150 gim telah dihasilkan oleh Unreal Engine seperti Infinity Blade, Mass Effect, Gears of War, Daylight, Tekken 7, Injustice 2 dan Borderlands.

Memiliki fitur yang sangat lengkap, Unreal Engine 4 memungkinkan pengguna untuk membuat gim AR atau VR berkualitas yang kini tengah popular di kalangan gamer. Uniknya, selain digunakan di bidang gim, Unreal Engine 4 juga dapat digunakan di bidang lain seperti simulasi kedokteran dan pengembangan film.

Stencyl

   Gambar terkait


Dibandingkan dengan software-software sebelumnya, mungkin Stencyl memiliki tampilan antarmuka yang lebih sederhana dan agak kurang menarik. Meskipun demikian, Stencyl bisa menjadi pilihan bagi siapa pun yang ingin membuat game 2D untuk di perangkat komputer, mobile, atau HTML5.

Stencyl cenderung banyak digunakan untuk membangun gim sederhana seperti puzzle. Beberapa game populer yang dibangun dengan Stencyl seperti Impossible Pixel dan Zuki's Quest. Untuk memudahkan penggunanya, Stencyl juga menyediakan tutorial yang akan mengajarkan berbagai hal yang perlu diketahui penggunanya ketika membuat gim. Menariknya lagi, semua yang ditawarkan oleh Stencyl adalah gratis.

Monogame 

   Hasil gambar untuk logo monogame

   Monogame adalah software pembuat game/game engine yang bersifat multiplatform, platform-platform yang bisa dibuild dengan engine ini diantaranya: Android, IOS, PC, Mac, Play Station dan masih banyak lagi. Awalnya Monogame ini hanya bisa membuat game yang berbasis 2D, tetapi seiring perkembangannya versi dari Monogame ini, Monogame sudah bisa membuat game yang berbasis 3D dengan penambahan fitur baru seperti RenderTarget3D. Bahasa pemrogramman yang digunakan untuk membuat game adalah C#, Monogame sendiri memilih bahasa pemrogramman C# ini karena bahasa C# sendiri terbilang mudah untuk dipahami dan sudah banyak para developer yang menggunakan bahasa C# ini. Monogame pun laris dipasaran sehingga banyak para developer yang mencoba membuat game dengan engine ini.

Game Maker

   Gambar terkait

 Game Maker merupakan software pembuat game/game enginnering buatan yoyo games yang sangat sering sekali di pilih oleh para pemula game developer, kenapa? karena sistem dari game maker sendiri lah yang mudah untuk dipelajari. Game Maker sendiri menggunakan sistem drag and drop untuk membuat sebuah event, penempatan sprite, penataan ruang dan lain sebagainya. Game Maker ini sendiri menggunakan bahasa pemrograman GML (Game Maker Language) untuk lebih meng interaktifkan gamenya, namun jika anda tidak mahir dalam hal pemrogramman janganlah untuk berputus asa, karena Game Maker ini bisa membuat game tanpa dengan GML itu sendiri, tetapi jika anda menciptakan sebuah game dengan game maker ini tanpa dengan bahasa GML maka hasilnya pun tidak full/sebagus menggunakan GML, untuk itu sebaiknya anda pelajari terlebih dahulu bahasa GML ini, namun jika tidak juga tidak apa-apa karena game yang anda buat tanpa menggunakan bahasa pemrogramman masih bisa di publikasikan walaupun gamenya sederhana, itung-itung ini sebagai modal awal untuk mengembangkan sebuah game.



Komentar